Jalur Ektrem Gunung Bromo: Wisatawan Didorong untuk Mendorong Motor demi Keselamatan
Wisatawan di Gunung Bromo mulai mematuhi imbauan pemerintah untuk mendorong motor di jalur menurun ekstrem, setelah video viral menunjukkan beberapa wisatawan melakukan hal tersebut. Ini adalah upaya untuk meningkatkan keselamatan di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Area Gunung Bromo, Jawa Timur, dikenal memiliki jalur yang ekstrem dan menantang, terutama di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Bukan karena kehabisan bensin, beberapa wisatawan terlihat mendorong motornya di jalur menurun yang curam. Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan di area tersebut.
Beberapa waktu lalu, video berdurasi 21 detik menunjukkan empat motor yang didorong oleh wisatawan di jalur menurun menuju Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Video ini mendapat perhatian dari Satlantas Polres Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang kemudian memberikan apresiasi atas kesadaran wisatawan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, mengungkapkan harapan agar imbauan keselamatan ini dapat dilakukan oleh semua stakeholders, tidak hanya di jalur Cemorolawang, tetapi juga di jalur lain menuju Gunung Bromo. Ia menekankan pentingnya keselamatan di jalur-jalur yang rawan kecelakaan.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, menambahkan bahwa jalur tanjakan dan menurun di Gunung Bromo sering menjadi lokasi kecelakaan, terutama melibatkan sepeda motor matic. Menurutnya, kecelakaan ini sering disebabkan oleh kegagalan fungsi rem pada motor matic, yang membuat kendaraan sulit dikontrol di jalur yang ekstrem.
AKP Safiq juga mengucapkan terima kasih kepada wisatawan yang telah memperhatikan dan menjalankan imbauan keselamatan tersebut. Ia menegaskan bahwa imbauan ini bukanlah larangan untuk menggunakan motor matic, melainkan lebih sebagai himbauan untuk meningkatkan keselamatan bersama.
Untuk meningkatkan keselamatan, pemerintah setempat dan LLAJ (Lembaga Layanan Pendidikan dan Pelatihan Kecakapan) telah bekerja sama untuk memberikan edukasi kepada wisatawan tentang pentingnya memilih kendaraan yang tepat untuk melewati jalur-jalur ekstrem di Gunung Bromo.
Dengan demikian, diharapkan wisatawan dapat menikmati keindahan alam Gunung Bromo dengan lebih aman dan nyaman, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar.