Adira Finance dan Mandala Finance Resmi Merger, Pembiayaan Otomotif Indonesia Semakin Kuat

Adira Finance dan Mandala Finance melakukan merger strategis untuk memperkuat layanan pembiayaan otomotif di Indonesia. Dengan total aset Rp 38,4 triliun dan pembiayaan Rp 62 triliun, merger ini akan memperluas akses pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat, serta meningkatkan kualitas layanan untuk lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.

Adira Finance dan Mandala Finance
Sumber : Istimewa

Dunia pembiayaan otomotif Tanah Air kembali menoreh sejarah dengan merger dua raksasa finansial, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance). Proses penggabungan ini menandai babak baru dalam industri pembiayaan otomotif Indonesia.

Sebagai entitas penerima, Adira Finance akan mengintegrasikan operasional Mandala Finance, dengan target efektif mulai 1 Oktober 2025. Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi pertumbuhan Adira Finance bersama induk usahanya, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), setelah sebelumnya sukses melakukan akuisisi Mandala Finance senilai Rp 7 triliun pada Maret 2024.

Sinergi untuk Masa Depan

Merger ini tidak hanya memperkuat struktur operasional kedua perusahaan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan pembiayaan yang lebih cepat, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan.

Dengan jaringan yang mencapai lebih dari 850 titik di seluruh Indonesia, Adira Finance hasil merger ini akan melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif. Total aset yang mencapai Rp 38,4 triliun dan pembiayaan yang dikelola sebesar Rp 62 triliun menunjukkan komitmen kuat untuk memberikan solusi finansial yang lebih komprehensif.

Dampak Positif bagi Konsumen

Konsumen otomotif kini dapat menikmati berbagai manfaat dari merger ini. Mulai dari pembiayaan kendaraan roda dua hingga roda empat, baik baru maupun bekas, layanan yang ditawarkan akan semakin mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menegaskan bahwa merger ini akan memperkuat fondasi bisnis dan memberikan dampak positif bagi semua pemangku kepentingan. Sementara itu, Direktur Utama Mandala Finance, Danny Hendarko, memastikan bahwa nilai-nilai yang telah dibangun selama hampir 30 tahun akan terus hidup dalam struktur baru Adira Finance.

Proses integrasi sistem dan layanan akan dilakukan secara bertahap hingga Oktober 2025, untuk memastikan transisi yang lancar dan minim gangguan bagi pelanggan. Dengan demikian, diharapkan layanan pembiayaan otomotif di Indonesia akan semakin maju dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Terkait