Cara Aman Cuci Motor Listrik, Hindari Kerusakan Komponen Elektrik
Pelajari cara mencuci motor listrik dengan aman untuk menghindari kerusakan pada komponen elektrik seperti baterai dan dinamo.

Motor listrik kini semakin populer sebagai alternatif transportasi ramah lingkungan. Namun, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan performa dan ketahanannya. Salah satu aspek penting dalam perawatan motor listrik adalah mencuci. Sama seperti motor bensin, motor listrik juga memerlukan pencucian rutin untuk menjaga kebersihan dan mencegah karat.
Menurut Mohammad Rizki Elrivany, CEO PT SCT Motor Indonesia, mencuci motor listrik tidak boleh sembarangan. Beberapa komponen vital seperti baterai dan dinamo rawan rusak jika terkena air. Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus dalam mencuci motor listrik.
Sebelum memulai, pastikan motor listrik dalam keadaan mati. Jika motor menggunakan baterai portabel, lepaskan dan simpan di tempat yang kering. Jika menggunakan baterai tanam, pastikan switch MCB dalam posisi mati. Ini penting untuk mencegah risiko korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan.
Saat mencuci, hindari penggunaan mesin cuci bertekanan tinggi. Tekanan air yang terlalu kuat dapat menembus ke area kelistrikan dan merusak komponen seperti kontroller atau MCB. Gunakan air dengan tekanan sedang, terutama pada area dinamo yang biasanya dilengkapi sertifikat waterproof seperti IP67.
Bagian yang tidak boleh disiram langsung, seperti baterai dan MCB, sebaiknya dibersihkan menggunakan lap basah. Pastikan untuk tidak menyiram bagian-bagian yang terbuka atau sensitif. Setelah selesai, keringkan motor dengan lap kering untuk mencegah karat atau bercak air.
Dengan mengikuti cara mencuci yang aman, Anda dapat menjaga motor listrik tetap bersih dan performanya optimal. Perhatikan setiap detail agar motor listrik Anda awet dan tetap nyaman digunakan.