Honda BeAT: Mengenal Singkatan dan Sejarahnya sebagai Motor Terlaris di Indonesia

Honda BeAT bukan sekadar nama, melainkan singkatan yang memiliki makna tersendiri. Ketahui sejarah peluncurannya di Indonesia dan alasan nama tersebut dipilih.

Honda Beat
Sumber : Istimewa

Honda BeAT, salah satu motor skutik paling populer di Indonesia, memiliki cerita menarik di balik namanya. Tidak banyak yang tahu bahwa 'BeAT' adalah singkatan yang memiliki makna spesifik.

Untuk memahami maknanya, kita harus melihat sejarahnya. Honda BeAT pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2008. Sebelumnya, PT Astra Honda Motor (AHM) hanya memasarkan satu model skutik, yaitu Honda Vario 110 yang diluncurkan pada tahun 2006.

Sebagai informasi, Honda BeAT sebenarnya sudah lebih dulu dipasarkan di Thailand dengan nama Honda Icon. Namun, untuk pasar Indonesia, AHM memutuskan untuk memberikan nama yang berbeda, yaitu Honda BeAT.

Penulisan 'BeAT' dengan huruf 'AT' yang dikapitalisasi bukanlah kebetulan. Ini adalah indikasi bahwa motor ini menggunakan transmisi otomatis atau Automatic Transmission (AT). Lebih spesifik lagi, Honda BeAT menggunakan sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).

Singkatan 'BeAT' sendiri merujuk pada kata 'Be Automatic' atau 'Menjadi Automatic'. Dengan target pasar anak muda, AHM bermaksud mempopulerkan motor dengan transmisi CVT di Indonesia. Pada saat itu, mayoritas masyarakat Indonesia lebih familiar dengan motor bebek yang menggunakan transmisi semi-otomatis.

Untuk membuat Honda BeAT lebih terjangkau, AHM memilih untuk menggunakan mesin yang lebih sederhana dibandingkan dengan Honda Vario 110. Beberapa perbedaan mencolok antara lain:

  • Pendingin udara alih-alih pendingin cair (radiator)
  • Ukuran bodi yang lebih compact
  • Berat yang lebih ringan untuk kemudahan berkendara

Strategi ini ternyata sukses. Honda BeAT menjadi salah satu motor terlaris di Indonesia, membantu AHM memperluas pangsa pasar di kategori skutik.

Jadi, sekarang Anda tahu makna di balik nama Honda BeAT. Jangan sampai salah tulis ya, bro!

Terkait