Waktu yang Tepat untuk Ganti Slang Radiator Motor, Ini Ciri-Cirinya!
Slang radiator motor yang rusak bisa menyebabkan masalah serius pada mesin. Berikut ciri-ciri slang radiator yang harus segera diganti.

Sistem pendinginan radiator pada motor memegang peranan penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Salah satu komponen kunci dalam sistem ini adalah slang radiator. Namun, seperti komponen lainnya, slang radiator juga memiliki batas umur dan harus diganti ketika menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Menurut Agung Prayinto, seorang ahli motor dari JGP Motorcycle, ada beberapa ciri-ciri yang menandakan slang radiator sudah tidak layak digunakan lagi. Pertama, periksa keadaan slang radiator. Jika saat dipegang terasa keras dan getas, ini adalah pertanda bahwa slang radiator mulai kehilangan elastisitasnya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pengaruh suhu tinggi coolant yang mengalir di dalamnya selama bertahun-tahun.
Kedua, perhatikan apakah slang radiator menggelembung. Gelembung pada slang radiator menunjukkan bahwa anyaman dalam slang sudah mencapai batas maksimal. Kondisi ini bisa menyebabkan slang radiator pecah sewaktu-waktu, terutama ketika suhu mesin tinggi.
Yang tidak kalah penting adalah munculnya retakan atau kebocoran. Retakan atau kebocoran pada slang radiator bisa menyebabkan coolant bocor. Akibatnya, pendinginan mesin tidak maksimal, dan mesin rawan overheat. Bahkan, coolant panas yang bocor bisa membahayakan pengendara karena bisa menyentuh kulit.
Agung menekankan bahwa penting untuk segera mengganti slang radiator jika sudah menunjukkan ciri-ciri tersebut. Tidak hanya untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah, tetapi juga untuk menjaga keselamatan pengendara.
Jadi, jika Anda menemukan gejala-gejala tersebut pada motor Anda, jangan ragu untuk segera memeriksa dan mengganti slang radiator. Ini adalah investasi kecil untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara.