Bahaya Menyimpan Jas Hujan di Jok Motor, Waspadai Kerusakan Mesin!

Musim hujan telah tiba, dan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh para pemilik motor adalah menyimpan jas hujan di bawah jok motor. Kebiasaan ini mungkin terlihat praktis, namun tanpa disadari bisa membawa dampak buruk pada mesin motor Anda.

Ketika jas hujan disimpan di bawah jok, posisinya yang dipaksakan bisa menutupi saluran udara atau tutup tangki bensin. Hal ini mengakibatkan proses pembakaran dalam mesin menjadi tidak sempurna. Akibatnya, motor bisa mengalami gangguan seperti ndut-ndutan atau bahkan mati total.

Penjelasan Ahli

Menurut Teddy Suryadi, Marketing Communication and Community Development PT Sinergi Ventura Pratama, jas hujan yang disimpan di bawah jok motor dapat mengurangi asupan udara ke filter udara. "Jas hujan bisa membuat asupan udara ke filter udara berkurang, sehingga proses pembakaran tidak sempurna. Efeknya, motor akan ndut-ndutan," katanya dilansir dari Tribunnews.

Lebih parahnya lagi, jika saluran udara tertutup rapat, motor bisa mati total. Meskipun untuk motor injeksi (PGM-FI), mesin tidak akan mati total, namun performa motor akan terganggu. "Jalannya saja tidak mulus," tambah Teddy.

Penyebab Lainnya

Selain mengganggu mesin, menyimpan jas hujan di bawah jok juga bisa membuat jas hujan itu sendiri menjadi kaku dan mudah rusak. Bahan jas hujan yang biasanya terbuat dari plastik atau campuran karet akan lebih rentan robek karena tekanan dari jok motor.

Solusi Praktis

Untuk menghindari kerusakan pada mesin motor, sebaiknya hindari menyimpan jas hujan di bawah jok. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan hook atau gantungan jas hujan yang bisa dipasang di motor. Selalu pastikan bahwa saluran udara dan tutup tangki bensin tetap terbuka agar mesin tetap sehat.

Dengan memperhatikan kebiasaan penyimpanan jas hujan, Anda bisa menjaga performa mesin motor agar tetap optimal. Jangan biarkan kebiasaan sederhana ini menyebabkan masalah besar pada kendaraan Anda.